Penulis: Yusi Elsiano Rosmansyah
Bermalam di luar rumah dengan mendirikan tenda sering memberikan
pengalaman yang sangat menyenangkan, terutama untuk anak-anak. Ada
suasana berbeda ketika sedang berkemah. Suasana kebersamaan dan
keceriaan seringkali dapat dirasakan ketika sedang berkemah.
Kegiatan berkemah tidak hanya dilakukan oleh lembaga atau sekolah,
keluargapun dapat merencanakan hal serupa, berkemah bersama anak-anak.
Bedanya, orangtua sering merasa khawatir ketika sekolah meminta izin
supaya anak dapat ikut berkemah. Memang serba salah, jika diizinkan
khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi jika tidak
diizinkan orangtua merasa bersalah karena anak tidak dapat pengalaman
baru bersama teman-temannya. Selain itu, kadang-kadang anak kecewa jika
orangtua tidak mengizinkannya ikut dalam kegiatan tersebut. Anak
beranggapan orangtuanya tidak pengertian dan tidak mau memberikan
kesempatan kepadanya untuk bisa bersenang-senang bersama teman.
Memberikan izin kepada anak untuk ikut berkemah memang tidak mudah,
terutama jika orangtua tersebut tidak pernah melepas anak tinggal dengan
orang lain. Kondisi seperti ini akan cenderung membuat orangtua ingin
melarang anak agar tidak jadi ikut berkemah. Membiarkan anak pergi
berkemah boleh jadi akan membuat perasaan orangtua menjadi terasa sangat
tersiksa. Bayangan-bayangan negatif yang mungkin terjadi pada diri anak
selama di perkemahan akan terasa sulit sekali untuk dihapuskan.
Menyikapi hal di atas, orangtua seyogyanya meyakinkan terlebih dahulu
bahwa anak akan mengikuti acara berkemah bersama orang-orang yang dapat
dipercaya dan di lokasi yang tidak membahayakan (aman). Bila semuanya
sudah jelas, janganlah orangtua lupa untuk memberikan penjelasan kepada
anak tentang apa saja yang harus dilakukan apabila ia mendapatkan
kendala saat berkemah. Selain itu, pesankan kepada anak dengan cara
bijak agar ia selalu menjaga diri dengan baik (yer).
Sejatinya, banyak nilai positif yang dapat diambil oleh anak melalui
kegiatan berkemah ini. Beberapa di antaranya adalah mengajarkan anak
bagaimana bertahan hidup, belajar bekerja sama dengan orang lain,
belajar perencanaan, belajar bagaimana cara membuat tempat untuk
beristirahat yang nyaman dan aman. Selain itu, berkemah juga baik untuk
merangsang kecerdasan natural (naturalist intelligence). Senada
dengan Maya & Wido (2006) menyatakan bahwa memberikan kesempatan
berada di ruang terbuka kepada anak dapat mendorong anak mengetahui
banyak informasi dan pengetahuan tentang bentuk-bentuk alam yang ada di
sekitarnya.
Sumber : www.perkembangananak.com