Sanggar Seni RKBM CImahi

Sanggar Seni RKBM

Kotak Pencarian

Rumah Kreatif Bunda Mei Headline Animator

Monday 24 September 2012

Belajar Berkemah

Penulis: Yusi Elsiano Rosmansyah
Bermalam di luar rumah dengan mendirikan tenda sering memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan, terutama untuk anak-anak. Ada suasana berbeda ketika sedang berkemah. Suasana kebersamaan dan keceriaan seringkali dapat dirasakan ketika sedang berkemah.

Kegiatan berkemah tidak hanya dilakukan oleh lembaga atau sekolah, keluargapun dapat merencanakan hal serupa, berkemah bersama anak-anak. Bedanya, orangtua sering merasa khawatir ketika sekolah meminta izin supaya anak dapat ikut berkemah. Memang serba salah, jika diizinkan khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tetapi jika tidak diizinkan orangtua merasa bersalah karena anak tidak dapat pengalaman baru bersama teman-temannya. Selain itu, kadang-kadang anak kecewa jika orangtua tidak mengizinkannya ikut dalam kegiatan tersebut. Anak beranggapan orangtuanya tidak pengertian dan tidak mau memberikan kesempatan kepadanya untuk bisa bersenang-senang bersama teman.

Memberikan izin kepada anak untuk ikut berkemah memang tidak mudah, terutama jika orangtua tersebut tidak pernah melepas anak tinggal dengan orang lain. Kondisi seperti ini akan cenderung membuat orangtua ingin melarang anak agar tidak jadi ikut berkemah. Membiarkan anak pergi berkemah boleh jadi akan membuat perasaan orangtua menjadi terasa sangat tersiksa. Bayangan-bayangan negatif yang mungkin terjadi pada diri anak selama di perkemahan akan terasa sulit sekali untuk dihapuskan.

Menyikapi hal di atas, orangtua seyogyanya meyakinkan terlebih dahulu bahwa anak akan mengikuti acara berkemah bersama orang-orang yang dapat dipercaya dan di lokasi yang tidak membahayakan (aman). Bila semuanya sudah jelas, janganlah orangtua lupa untuk memberikan penjelasan kepada anak tentang apa saja yang harus dilakukan apabila ia mendapatkan kendala saat berkemah. Selain itu, pesankan kepada anak dengan cara bijak agar ia selalu menjaga diri dengan baik (yer).

Sejatinya, banyak nilai positif yang dapat diambil oleh anak melalui kegiatan berkemah ini. Beberapa di antaranya adalah mengajarkan anak bagaimana bertahan hidup, belajar bekerja sama dengan orang lain, belajar perencanaan, belajar bagaimana cara membuat tempat untuk beristirahat yang nyaman dan aman. Selain itu, berkemah juga baik untuk merangsang kecerdasan natural (naturalist intelligence). Senada dengan Maya & Wido (2006) menyatakan bahwa memberikan kesempatan berada di ruang terbuka kepada anak dapat mendorong anak mengetahui banyak informasi dan pengetahuan tentang bentuk-bentuk alam yang ada di sekitarnya.

Friday 7 September 2012

Keunggulan Bimbel Dengan Cara Les Privat



Berdasarkan hasil pengamatan pemerhati pendidikan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan anak memahami pelajaran di sekolahnya, antara lain cara mengajar gurunya di sekolah yang kurang dipahami atau tak disukai sang anak. Atau, kondisi belajar yang kurang kondusif, misalnya ruang kelas terlalu ramai dan berisik sehingga menganggu konsentrasi belajarnya. Maka, selain belajar di sekolah, anak perlu mengulang pelajarannya di luar sekolah. Sayangnya, tak sedikit orang tua yang kesulitan mendampingi anaknya belajar di rumah karena kesibukannya, atau pelajaran sang anak belum tentu dipahami orang tuanya.
Lingkungan tempat les belajar (Bimbel) anak Anda biasanya akan berbeda dengan lingkungan di sekolah formal, karena teman-temannya juga akan berbeda, sehingga sangat penting memang untuk memperhatikan lingkungan tempat les yang akan dimasuki anak.
Jangan terjebak dengan biaya les yang murah, kalau lingkungan tempat les anak Anda berisi anak-anak yang sering jajan, maka ada kecenderungan anak Anda juga akan mengikutinya. Sehingga bisa berakibat si anak menjadi lebih boros dan tidak lagi fokus kepada proses belajarnya, malahan mungkin bisa jadi ia sibuk jajan dan bermain dengan teman-temannya tadi.
Contoh lainnya, ternyata teman-teman les si anak adalah anak-anak yang berperilaku kurang sopan dan sukanya main-main. Hal itu tentu sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap diri si anak. Kalau ia tidak cocok, maka ia akan cenderung menyendiri. Tetapi kalau ia cocok dan ingin ikut-ikutan, maka ia bisa saja jadi berperilaku seperti teman-temannya tadi. Jadi, sekali lagi, lingkungan belajar yang baik, akan memberikan manfaat yang baik pula bagi anak Anda. Ujung-ujungnya, lagi-lagi, uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia kalau memang Anda bisa memilih tempat les yang memiliki lingkungan yang baik.
Jadi jangan asal memilih les karena murahnya sedangkan lingkungannya kurang mendukung kegiatan belajar anak.
Ada cara yang lebih efektif dalam memfasilitasi belajar anak yaitu dengan les privat di rumah sendiri, dengan les privat:
1. Belajarnya anak lebih terpantau oleh orang tua. Karena kegiatan belajarnya di    rumah.
2. Anak akan lebih terbuka berkaitan dengan materi pelajaran yang dianggapnya sulit.
3. Anak akan lebih kosentrasi belajarnya karena tidak ada yang mengganggu.
4. Anak juga berkesempatan mengulang kembali pelajaran sekolah untuk bisa lebih dipahami lagi. Karena, materi pelajaran tentu akan lebih mudah diingat bila dipelajari berulang-ulang.
Barangkali itu sedikit informasi yang bisa saya sampaikan, kembali pada orang tua langkah mana yang akan di ambil untuk membantu memfasilitasi belajar anaknya.
Bimbingan Belajar Bagi Anak
Pada umumnya prestasi belajar anak akan meningkat dengan adanya perhatian orang tua. Bentuk perhatian orang tua tidak hanya dari segi makanan untuk asupan gizi yang diperlukan anak, atau dengan memperhatikan keperluan belajarnya atau memantau waktu belajarnya, sebenarnya ada yang lebih penting lagi dan ini nyaris tak terperhatikan orang tua yaitu pemahaman dari yang dipelajarinya. Kadang anak anak akan merasa putus asa bila ada yang tidak dimengertinya dan dirumah tidak ada yang bisa menjelaskan permasalannya, lebih berbahaya lagi bila hal ini tak terselesaikan anak menjadi malas belajar.
Sebenarnya bila anak bisa memaksimalkan belajar nya di sekolah, anak tidak perlu mengulang kembali materi pelajarannya dirumah. Tapi bagi anak yang tidak bisa memaksimalkan belajar di sekolah tentu sangat perlu mengulang pelajarannya di rumah.
Disinilah perlunya anak memiliki teman belajar. Teman belajar yang dimaksud adalah orang yang bisa menemani belajar, bisa teman sekolah, orang tua, kakak, maupun orang lain yang menjual jasa bimbingan belajar
Sumber:  lesprivat99.com