Sanggar Seni RKBM CImahi

Sanggar Seni RKBM

Kotak Pencarian

Rumah Kreatif Bunda Mei Headline Animator

Wednesday 11 September 2019

Menjelajahi Dunia Anak dengan Memaknai Arti dari Coretan Anak


Banyak hal yang tidak diketahui oleh kita, khususnya orangtua yang masih mempunyai anak kecil. Diantara kebiasaan anak yang mungkin sempat membuat jengkel secara tidak sadar merupakan kebiasaan yang menuntun kita untuk lebih mendalami dan memahami karakter dasar yang dimiliki seorang anak. Ketika anak Anda yang berusia sekitar 2-5 tahun sudah mampu memegang alat tulis ataupun lukis, kita dapat mengetahui apa yang sedang ia sampaikan mengenai dirinya sendiri.
Coba kita perhatikan beberapa hal berikut ini:

Biarkan anak Anda menggambar apapun yang ingin digambarnya
• Sediakan alat-alat dan media gambar yang ada yang dimiliki
• Biarkan anak memilih warna dan mewarnai sesuai pilihannya

Anda dapat mengeceknya sendiri dirumah melalui hal-hal berikut ini:

1. Apakah Si Kecil senang bereksperimen?
Bila ia bereksperimen dengan beberapa alat tulis maupun gambar yang disediakan dihadapannya, maka ini menandakan bahwa Si Kecil memiliki keingintahuan yang besar terhadap hal-hal baru, ingin mencoba hal-hal baru yang menarik baginya, begitupun keinginannya untuk mengeksplorasi lingkungannya maupun lingkungan yang baru baginya. Sebaliknya, apabila Si Kecil memilih hanya satu benda atau alat tulis maupun gambar yang ada dihadapannya, dan mengabaikan alat tulis lainnya, maka kemungkinan besar ia memiliki kebutuhan yang kuat akan rasa aman dan nyaman baginya untuk mengeksplorasi apa yang menjadi ketertarikannya di dalam lingkungannya sebelum akhirnya ia berani bereksplorasi di luar lingkungan yang dikenalnya dan mengekspresikan dirinya keluar.

2.  Berapa banyakkah ruang dalam kertas yang digunakan?
Bila Si Kecil memenuhi hampir seluruh ruang dalam kertas kosong yang Anda berikan, maka kemungkinan besar ia memiliki ketertarikan untuk pergi, melihat, melakukan banyak hal dan memanfaatkan dengan baik setiap ruang yang ada dalam lingkungannya berada. Ia cenderung adalah seorang anak yang ekstrovert, menikmati berada di antara banyak orang atau teman, karena bagi seorang anak yang ekstrovert berada di antara banyak orang justru membuatnya mendapat energi yang lebih besar dan ekspresif. Sebaliknya, apabila Si Kecil lebih senang menggambar/melukis di bagian tertentu pada kertas, dan gambarnya pun tidak begitu besar, maka ia cenderung introvert yang justru bila berada di antara banyak orang energi dan konsentrasinya akan melemah seiring kemampuannya berekspresi, seorang anak yang introvert akan lebih senang atau bisa menikmati kesendiriannya hanya dengan orang-orang terdekatnya yang membuatnya merasa aman/nyaman, dengan kata lain bila ia harus bekerja seorang diri, itu tidak menjadi masalah baginya, atau justru akan membuatnya lebih leluasa dalam berekspresi, kreatif dan berenergi.

3.  Apakah Si Kecil suka menggunakan banyak warna atau sebaliknya?
Seorang anak yang memilih untuk menggunakan banyak warna dalam menggambar menandakan semangatnya yang besar untuk mengeksplorasi banyak hal baru maupun lingkungannya, termasuk lingkungan yang baru. Dan bila didukung dengan ukuran gambar yang juga cukup besar, maka sangat mungkin bahwa rasa percaya diri dan keberaniannya untuk mengekspresikan diri pada lingkungan luar yang lebih luas sudah mulai terbangun.

4. Apakah Si Kecil tidak sabaran?
Apabila Si Kecil sering menggambar dengan terburu-buru, terlihat berantakan, tidak suka detail dan sangat cepat selesai atau mengaku merasa sudah lelah padahal baru menggambar sebentar, kemungkinan besar ia kurang menaruh perhatian/kurang tertarik dengan hal-hal/kegiatan yang bersifat detail dengan ruang gerak yang dibatasi.

5. Apakah Si Kecil senang menggambar?
Seorang anak yang senang menggambar pada medianya, menggunakan setiap ruang yang ada pada media gambar/lukis untuk diisi, berukuran cukup besar dan juga menyukai detail pada gambarannya, kemungkinan besar ia sudah siap untuk belajar menggunakan konsentrasi yang lebih dan bersosialisasi lebih luas seperti di sekolah, misalnya. Meski begitu, sebaiknya tetap dipantau dan didampingi dalam perkembangan kreativitasnya, agar kemampuan anak dalam berekspresi bisa maksimal dalam menghasilkan karya-karyanya yang positif seiring dengan kemampuannya beradaptasi di sekolah, seperti yang diharapkan baik oleh orangtua dan terutama oleh anak itu sendiri.
Poin-poin di atas bisa dijadikan acuan pendamping, namun bukanlah hal yang mutlak, karena anak-anak mampu berubah sesuai perkembangannya. Bila diperlukan, terapi gambar atau doodles dapat membantu/mendukung anak berkembang lebih seimbang pada sisi yang dibutuhkan. Apapun dan bagaimanapun gambar, coretan atau lukisan anak adalah suatu hal yang harus kita hargai. Dukung dan perhatikan sebagai hasil karya ekspresi, eksistensi dan terutama, komunikasikan bersamanya. Karena itu, jangan lupa tanyakan pada anak, mengenai cerita ataou tokoh yang ia gambar.
Semoga tips diatas dapat bermanfaat dalam memahami Si Kecil, agar kita dapat membantu memenuhi kebutuhannya, yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Selamat mencoba!

Sumber:
(Tulisan ini dibuat oleh: Laksmira Ratna Bayuardi, Dip.Child Psy,CHA, MHA. Email: laksmira.bayuardi@gmail.com;
 website: http://www.sengifted.org/education_home_study_professionals.shtml)

No comments: