Info RKBM

Just share.....

Menyikapi kejadian kekerasan seksual di JIS & Sukabumi, serta kasus kekerasan seksual antar anak, remaja, dll, yang saat ini banyak terjadi di sekitar kita, maka sikap  Ayah Bunda:

 

• Bekali anak dengan pemahaman pentingnya menjaga diri. Bahwa dirinya amat sangat berharga, tidak sembarang orang dapat menyentuhnya.

• Tekankan pada anak, agar berhati2 terhadap sentuhan dari orang lain. 

        Ajari perbedaan sentuhan :

       · Sentuhan baik > atas bahu & bawah lutut
       · Sentuhan membingungkan > bawah bahu sampai atas lutut
       · Sentuhan buruk > sentuhan pada bagian2 yang ditutupi pakaian 

         dalam.

• Ajari anak bagaimana harus bersikap bila menerima sentuhan buruk dan membingungkan.  Meski sentuhan itu dari orang laki2 terdekatnya (paman, kakek, tetangga, bahkan ayahnya sendiri).
• Semaksimal mungkin hindari anak2 dari gadget (smartphone, tablet, ipad), tv, komputer, lebih baik berikan mainan utk kegiatan fisik semisal, bola, sepeda, bowling2an, dan atau buku2 cerita/pengetahuan, buku aktifitas (Ingat : buku adalah investasi berharga yang kita tanam untuk anak), dan atau mainan edukatif (puzel, lego, balok, tangram, kartu2 yang mendidik, dll - sudah banyak dijual di toko buku.
• Berikan "underwear rule". Aturan pada anak dalam berpakaian, di mana, kapan dan pada siapa boleh membuka pakaian dalam. Jangan biasakan anak kita (usia balita) hanya memakai pakaian dalam saja saat di rumah, meski sedang bersama orgtua/anggota keluarga. Mulai berikan pemahaman tentang aurat laki2 adalah dari pusar sampai lutut, dan aurat perempuan semua, kecuali telapak tangan dan muka.
• Berikan aturan sesuai Islam,  sejak usia 7 tahun sudah dipisahkan tidurnya anak laki2 dan perempuan. Dan tidak boleh tidur dalam satu selimut. Bila masuk kamar orangtua (pada saat sebelum subuh, antara zuhur dan ashar, dan ba'da Isya) harus mengetuk pintu terlebih dahulu.
• Orangtua tidak membiasakan diri hanya memakai handuk saja saat keluar dari kamar mandi. Aturan ini juga harus dibiasakan pada anak2 kita.

( dari ibu Elly Risman M.Psi, Psikolog Parenting)